Cerpen Rancangan Tuhan, Cerpen 1 : God’s Plan : The Origins (Rancangan Tuhan : Awal Mula)

Seperti yang sudah saya jelaskan di awal-awal dimunculkannya kembali blog Hanazawa Rui Pena (dapat dilihat pada tab : Kabar Blog). Bahwa perubahan yang terjadi adalah  format Blog saya sebelumnya yang menumpukkan 7 cerpen dalam 1 laman, kali ini akan saya buat 1 tab dalam 1 kumpulan cerpen, dan 1 kumpulan cerpen اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ terdiri dari 10 cerpen, lalu setiap cerpen memiliki link sendiri. Jadi sahabat pena Hanazawa dapat menshare setiap cerpen yang ada di blog ini untuk dibagikan di profile Facebook, Twitter, ataupun Google plus milik teman semua, sehingga bisa dibaca oleh lebih banyak lagi orang. Dan itu masih dalam proses pengembangan, hingga hari ini (Minggu, 11 Januari 2015), telah terisi pada tab kumcer 1 sebanyak 4 cerpen.

Di tengah proses perjalanan, ternyata saya berniat menerbitkan satu tab tambahan selain tab Kumcer dan tab kabar blog, yaitu tab Cerpen : Rancangan Tuhan. Dimana saya lihat sat melempar cerpen Rancangan Tuhan di halaman catatan FB saya, ternyata cerpen Rancangan Tuhan memiliki daya tarik tersendiri saat sahabat pena membacanya, dan mengingat cahawa cerpen Rancangan Tuhan bukan hanya ada satu cerpen, melainkan ada beberapa kisahnya, maka saya berniat mempublikasikannya dalam 1 tab tersendiri di blog
Hanazawa Rui Pena selain tab-tab Kumcer dan Kabar Blog tadi.

Cerita pertama ini merupakan cerpen awal Rancangan Tuhan yang saya buat sekitar tahun 2007 - 2008, dimana saya menunjukkan pertama kali kepada beberapa teman sekalas saya di Universitas Indraprasta PGRI dan masih berupa tulisan tangan yang berantakan sekali. Saya mendapat kesan yang nyata di saat itu, dimana teman-teman saya mengapresiasikan cukup baik dengan mengatakan beberapa argumen unik prihal tulisan tersebut. Saya mengutipnya detail, karena ada beberapa detail yang saya lupa, tapi beberapa teman saya itu meminta saya menjelaskan dengan terperinci setiap peristiwa kutipan yang ada di cerpen tersebut sampai pada apa sebenarnya yang ingin saya sampaikan.

Maka saya jelas maksud lahirnya cerpen Rancangan Tuhan disini. Alasan saya mempublikasikannya atau menceritakan pada cerpen itu tak lain sebagai media atau pengantar ingatan kita yang sering alpa atau lupa siapa pencipta kita sebenarnya, kenapa kita dilahirkan di dunia ini, bagaimana prosesnya, dan sampai kemana kita akan kembali nanti. Itulah alasan saya menerbitkan cerpen ini. Dan karena banyaknya peristiwa yang terjadi di bumi, maka saya membuat beberapa cerpen Rancangan Tuhan dalam berbagai konteks, namun dengan karakter yang sama.

Untuk cerpen pertama ini awalnya hanya berjudul God's Plan (pada tulisan tangan saya), saat pertama kali diketik sekitar 2 tahun kemudian, saya tambakan kata Awal Mula, untuk membedakan beberapa cerpen Rancangan Tuhan yang muncul selanjutnya. Saya ambil sub judul tersebut karena jelas pada cerpen ini menceritakan secara ringkas manusia diciptakan sampai pada masalah yang terjadi baru-baru ini, dan ditutup oleh kutipan munculnya aliran agama baru. Ini permasalah dunia dan saya menceritakan dengan konteks sebuah dialog agar pembaca dapat mengikutinya.

Dan ketika file saya hilang entah kemana di tahun 2012, sebelum penerbitan buku Topi Hitam saya menuliskannya lagi dengan ada pengeditan sedikit, karena ada beberapa tokoh yang harus saya hilangkan di dalamnya, dan saya menambahkan sedikit di sub judulnya agar singkron dengan judul utamanya God's Plan, yaitu The Origins, serta munculnya pertama kali kata Rancangan Tuhan di karya aslinya (kata Rancangan Tuhan pertama kali di kutip pada judul karyaku hasil remake God's Plan di tahun 2010).

Rancangan Tuhan remake saya buat sekitar tahun 2010 bersamaan dengan pengetikan awal God's Plan : Awal Mula, dimana remakenya hanya berbenang merah dengan judulnya saja dan isinya seputar penentuan arah takdir seorang manusia saja. Rancangan Tuhan (remake) berhasil saya terbitkan di buku Topi Hitam dan disandingkan bersama 24 cerpen lainnya pada bulan April 2012.

Klik di sini link cerpennya : God’s Plan : The Origins (Rancangan Tuhan : Awal Mula)